KATAPENGANTAR. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam, karena berkat rakhmat dan hidayahNyalah kami kelompok III telah berhasil menyelesaikan makalah dengan judul "Urgensi Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan Bangsa" . Shalawat dan sallam tak lupa selalu kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhamad PendidikanPolitik dan Nilai Moral Keagamaan sebagai Upaya untuk Menangkal Potensi Terorisme dan Disintegrasi Bangsa Oleh: Estu Miyarso, M.Pd., Amir Syamsudin, M.Ag., Halili, S.Pd. aktivitas kerohanian Islam dan belum ditempatkannya dua isu tersebut secara lebih spesifik. Kata Kunci: Terorisme, Disintegrasi Bangsa, Pendidikan Politik ItulahPenjelasan dari Sikap yang benar ketika bermusyawarah adalah Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Negara Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu, berikut ini yang bukan merupakan bagian dari tiga pembagianya yaitu lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada pertanyaan lain kalian juga bisa langsung ajukan lewat kotak komentar dibawah Integrasinasional juga dapat diartikan sebagai suatu usaha maupun proses yang memiliki tujuan untuk mempersatukan perbedaan - perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga dapat tercapai keserasian dan keselarasan secara nasional. Asimilasi merupakan proses percampuran dua kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru yang Namun ada tema-tema pokok yang menjadi pesan di dalamnya. Dalam hal ini, pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Agar tercipta keamanan dan kenyamanan yang diinginkan oleh semua pihak, maka diperlukan adanya integrasi sosial. Integrasi sosial secara harfiah dapat diartikan sebagai kesatuan masyarakat. Integrasi sosial ini sangat diperlukan terutama bagi masyarakat Indonesia yang adanya integrasi sosial, negara akan berada dalam kekacauan karena banyaknya konflik yang terjadi. Konflik tersebut dapat mengarah ke disintegrasi yang mana akan membuat suatu bangsa menjadi terpecah sosial sendiri dapat dimaknai sebagai perpecahan yang terjadi dalam masyarakat. Jika tidak ditangani dengan tepat bukan tidak mungkin Indonesia akan kehilangan negara kekuasaannya seperti yang terjadi pada Timor Disintegrasi SosialMenurut Mohammad Ali Al Humaidy 2020, disintegrasi sosial merupakan suatu proses dalam interaksi masyarakat majemuk yang mana satu atau beberapa kelompok berupaya mengunggulkan identitasnya sendiri dan melakukan diskriminasi kepada pihak lain karena dianggap tidak melakukan nilai yang dianggapnya Soerjono Soekanto 2012, disintegrasi sosial dapat diartikan sebagai berpudarnya norma dan nilai yang ada di masyarakat karena berbagai perubahan yang terjadi di lembaga menurut KBBI, disintegrasi merupakan keadaan tidak bersatu padu, terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, dan dapat disimpulkan bahwa disintegrasi sosial merupakan keadaan dimana masyarakat mengalami perpecahan dan kehilangan persatuan dan kebersamaan sehingga memunculkan adanya pertikaian dan saling Mediasi dan NegosiasiUntuk mencari jalan keluar atas adanya perbedaan agar tidak mengarah ke disintegrasi, diperlukan adanya suatu forum untuk membicarakan solusi terbaik yang dapat diambil. Selain itu, upaya negosiasi juga dapat dilakukan untuk mencari jalan tengah yang disetujui oleh kedua belah pihak yang Kepentingan Pribadi dan KelompokUntuk mengatasi disintegrasi sosial yang telah terjadi, mengesampingkan kepentingan baik pribadi maupun kelompok juga diperlukan agar tercipta solusi yang menguntungkan bagi banyak tiap pribadi atau kelompok yang berseteru untuk lebih memikirkan kepentingan orang banyak daripada kepentingan Akan KemajemukanIndonesia adalah negara yang terdiri dari beribu-ribu pulau, suku bangsa, adat, dan bahasa. Maka, sebagai anggota masyarakat Indonesia sudah sepatutnya kita menghargai perbedaan yang ada. Perbedaan tersebutlah yang seharusnya menjadi pemersatu kita, bukan pemecah Sikap PrimordialismePrimordialisme menurut KBBI merupakan pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan mengatasi disintegrasi yang terjadi, ada baiknya jika masing-masing individu menghilangkan sikap ini agar tercapai kesepakatan yang mutlak dan solusi yang menguntungkan kedua Sikap ToleransiSikap toleransi merupakan salah satu sikap yang harus ada dalam diri setiap individu terutama bila ia menempati suatu tempat yang sarat akan perbedaan. Sikap tokeransi ini merupakan perilaku saling menghargai dan saling menghormati ini sangat diperlukan agar suatu konflik dapat dengan cepat diselesaikan karena kedua pihak yang bertikai saling menghargai lawannya. Dengan begitu, disintegrasi dapat Kebijakan dan Regulasi yang KonkretPemerintah sebagai wakil rakyat harus dapat merumuskan kebijakan dan regulasi yang jelas, tepat, dan tegas dalam penegakannya agar tercipta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan adanya kebijakan dan regulasi yang tegas, maka diharapkan pula disintegrasi sosial dalam masyarakat dapat dicari dan Menghidupkan Komitmen untuk BersatuSelain pemerintah, masyarakat juga memiliki peranan yang penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Kewajiban tersebut jelas dinyatakan pada Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Oleh karena itu, sudah sewajibnya tiap-tiap individu harus mempunyai rasa persatuan, kesatuan, dan Kondisi dan Membiasakan Diri untuk Menerima KonsensusKonsensus menurut KBBI merupakan kesepakatan kata atau permufakatan bersama yang dicapai melalui kebulatan suara. Sebagai seorang individu maupun bagian dari suatu kelompok, rasa lapang dada menerima konsesnsus wajib dimiliki agar disintegrasi dapat Kelembagaan yang Berakarkan Nilai dan NormaPembentukan suatu lembaga haruslah didasari oleh nilai-nilai Pancasila agar tujuan yang hendak dicapai berpihak pada kepentingan orang banyak. Selain itu, perlu pula mempertimbangakan norma sosial tempat lembaga tersebut dibentuk agar tidak terjadi pertentangan dengan masyarakat Terhadap Gerakan SeparatismeGerakan separatisme merupakan suatu gerakan yang bertujuan untuk memisahkan diri dari NKRI. Pemerintah sebagai pelindung masyarakat perlu menindak tegas gerakan separatisme yang muncul agar keamanan masyarakat tetap terjamin dan upaya disintegrasi dapat itu, dengan adanya perlawanan tersebut dapat membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang satu. HomeSDSMPSMATanya Jawab Tanya kak Bima? Home — Disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya?Rizgy Agg✅ Jawaban terverifikasi ahliJawabanpemisahanpenyatuanpenggabunganpembatasanpeleburanJawaban A. pemisahanDilansir dari Ensiklopedia, disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya jawaban dari pertanyaan Disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya?, Semoga bisa membantu kamu ya teman. Jika kamu masih punya pertanyaan lainnya, bisa kamu tulis di kolom komentar dibawah ya!Soal lainnya5. Seberapa sering gagasan Anda diterima dan dijalankan dengan baik oleh tim atau rekan kerja Anda? Wilayah yang homogen dan statis disebut wilayah? Berasal dari Provinsi manakah rumah adat Tongkonan? Leave a ReplyAlamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Name * Email * Add CommentSave my name, email, and website in this browser for the next time I comment. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Sejarah Acak ★ UTS Sejarah Indonesia SMA Kelas 12Disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya …A. pemisahanB. penyatuanC. pembatasanD. peleburanE. penggabungan Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 1 Sejarah SMA Kelas 10Pembuatan kronologi dilakukan dengan tujuan berikut, kecuali…. a. dapat berurutan kejadiannya b. tersusun secara baik sehinga mudah dipahami c. memudahkan adanya hubungan sebab dan akibat d. memenuhi pedoman penulisan sejarah e. mempermudah pemahaman sejarah Materi Latihan Soal LainnyaZat Aditif, Adiktif dan Psikotropika - IPA SMP Kelas 8Ulangan Harian PAI SMA Kelas 12Pembulatan - Matematika SD Kelas 4StatistikBuku Fiksi - Bahasa Indonesia SMP Kelas 9Ulangan IPA SMP Kelas 8PAI Semester 2 Genap SD Kelas 4PPKn Semester 2 Genap SD Kelas 1Tema 4 SD Kelas 4Penjaskes PJOK SMP Kelas 7Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. Pengertian Disintegrasi, Gejala, Bentuk, Faktor, Upaya Pencegahan & Penanggulangan. Penjelasan definisi disintegrasi bangsa yang meliputi arti, basis sosial, pola, gejala, bentuk, faktor, upaya pencegahan dan penanggulangan disintegrasi itu sendiri. Jika pada materi PKN sebelumnya kalian telah mempelajari tentang pengertian konstitusi, fungsi, tujuan, macam dan urgensi pada pemerintahan; maka kali ini di website kalian akan mulai memahami apa yang dimaksud dengan disintegrasi, serta apa saja bentuk, faktor, basis sosial, gejala dan cara menanggulangi sekaligus mencegah disintegrasi. Pengertian Disintegrasi Jika dilihat sesuai dengan pengertian pada kamus besar bahasa Indonesia, kata disintegrasi memiliki arti suatu keadaan yang tidak bersatu padu atau keadaan yang terpecah belah, dan juga hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahan. Kita dapat memahami bahwa istilah ini secara harfiah dapat dipahami sebagai perpecahan suatu bangsa menjadi bagian-bagian yang saling terpisah menurut Webster’s New Encyclopedic Dictionary 1994. Pengertian ini juga mengacu pada kata kerja disintegrate. Potensi disintegrasi yang ada pada bangsa Indonesia menurut data empiris rupanya relatif tinggi. Salah satu indikasi dari potensi ini adalah adanya homogenitas etnik dan linguistik yang dapat dikatakan cukup rendah. Disintegrasi adalah merupakan gerakan terpenting yang umumnya disebarkan untuk mendominasi pemerintahan pada suatu negara sehingga pembangunan yang ada pada masyarakatnya diorientasikan pada corak Barat. Masyarakat Barat sendiri dibangun atas dasar disintegrasi dan diskriminasi yang awalnya menjadi tumpuan rasionalitas Eropa, logika pembaratan, dan pola kehidupan Barat. Jika ditilik secara historis, masyarakat modern saat ini sebenarnya lahir dalam lingkup disintegrasi, dimana menyebabkan mereka memaksakan negerinya untuk berwatak disintegratif. Padahal lembaga-lembaga ekonomi dan kebudayaan yang ada di negara merupakan institusi lokal. Karena itu, tidak heran jika kita kini banyak melihat masyarakat modern yang bergaya hidup seperti hasil undang-undang disintegrasi yang kini berdampingan dengan peraturan adat dan agama yang melahirkan disintegrasi dalam berbagai hal. Hal-hal tersebut tidak berarti di hadapan masyrarakat religius dan masyarakat tradisional yang umumnya masih orisinil sebagai rival negara disintegrasi dan aspek-aspek yang bertumpu pada disintegrasi juga diskriminasi yang umumnya berdasar pada rasionalitas Eropa, logika pembaratan, dan pemolaan kehidupan barat. BACA JUGA LEMBAGA TINGGI NEGARA DI INDONESIA, HAK DAN KETENTUAN Pola Disintegrasi Sosial Pola disintegrasi sosial yang paling umum ditemui adalah Pertama, kebodohan dan kemiskinan yang tidak jelas solusinya, atau jaminan pendidikan untuk masyarakat juga tidak tersedia. Kedua, penyimpangan sering ditemui terutama yang mengganggu kepentingan umum dengan modus operasi yang beragam, penyimpangan lain bahkan dapat masuk dalam kegiatan berbahaya seperti ketergantungan obat dan heroin atau bahkan penyakit menular seksual. Ketiga, rendahnya prinsip dan ketaatan publik terhadap berbagai peraturan dan suatu komunal membuat nilai kemanusiaan menjadi semakin menipis. Keempat, menjadi tidak berfungsinya institusi-institusi sosial dan jaringan sosial karena persoalan birokrasi yang tidak selesai-selesai. Pelayanan publik yang ada tidak dapat berlangsung dengan baik karena dilanda sistim birokrasi yang tidak maksimal. Ini menyebabkan Korupsi melanda berbagai pihak yang berada dalam pelayanan publik. Basis Sosial Disintegrasi Walaupun sering ditemui, umumnya tidak terlihat secara gamblang efek dari disintegrasi. Proses disintegrasi telah terakumulasi sudah berubah menjadi suatu penyakit yang parah. Apalagi kecenderungan tidak perduli dari masyarakat mengenai sistem dan struktur yang ada akan sangat meyulitkan usaha pemecahan masalah di sebuah negara. Masyarakat yang cenderung memisahkan diri dari sistem general dapat dilihat dari beberapa proses sosial politik yang terjadi. Bahkan seperti kebijaksanaan bahasa nasional yang dijadikan alat politik, juga dapat menjadi awal dari proses penjajahan identitas lokal karena menghilangkan akar kultur lokal dalam rangka persatuan dan kesatuan. LIHAT JUGA PENGERTIAN GARUDA PANCASILA, SEJARAH, MAKNA DAN ARTI LAMBANG Gejala Disintegrasi Kita dapat melihat gejala disintegrasi sosial secara umum dapat ditandai oleh hal-hal berikut ini Sebagian masyarakat menolak dan tidak mematuhi aturan dan norma yang ada Akan muncul silang pendapat bahkan perdebatan di antara anggota masyarakat mengenai tujuan yang akan dicapai Wibawa dan karisma dari para pemimpin menjadi semakin pudar dan tidak terlihat Sanksi dan hukuman yang berlaku tidak dilaksanakan secara benar dan konsekuen sesuai dengan undang-undang Bentuk Disintegrasi Disintegrasi juga memiliki beberapa bentuk, antara lain adalah Pemberontakan atau pergolakan di daerah Aksi protes dan demontrasi Kriminalitas Kenakalan remaja Faktor Disintegrasi Tentunya disintegrasi tidak akan dapat berjalan tanpa adanya faktor-faktor pendukung. Faktor pertama dan utama adalah mulai lemahnya pemikiran umat beragama. Ini membuat umat beragama umumnya akan mengalami depolitisasi sehingga mulai kehilangan pengaruh politik di tengah-tengah masyarakat. Umat beragama hanya sedikit yang memahami dan kebanyakan hampir tidak memahami politik ataupun berbagai peristiwa politik yang terjadi. Lalu ada faktor disintegrasi bangsa yang diantaranya ialah karena negara kita memang berbentuk kepulauan dan dipisahkan oleh lautan. Ini akan dapat memunculkan sikap ingin menguasai suatu daerah sendiri dan tidak mau diatur oleh kebijakan pemerintah. Bukan hanya itu, keberagaman suku, ras dan agama yang ada juga dapat memicu disintegrasi bangsa, karena pada setiap golongan pasti sudah mempunyai budaya, watak, dan adat yang berbeda dengan yang lainnya. Akan sangat memungkinkan bahwa mereka juga mempunyai ego kesukuan atau chauvinisme, sehingga akan mudah sekali terjadi konflik dengan suku-suku yang lain. Faktor disintegrasi yang lain ialah adanya rasa ketidakadilan antar individu maupun kelompok tertentu yang memicu pemberontakan kepada yang berbuat tidak adil. Desintegrasi bangsa juga dapat terjadi dikarenakan kurang adanya rasa nasionalisme yang tinggi, kurangnya rasa toleransi sesama bangsa, dan campur tangan yang tidak perlu oleh pihak asing dalam masalah bangsa. Kita juga sudah paham bahwa adanya sentralisasi pembangunan yang selama ini lebih terfokus di pulau Jawa, juga menyebabkan kesenjangan dan kecemburuan dari daerah lain, sehingga tak jarang sering ditemui bahwa masyarakat di daerah lain menjadi timbul keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI. MATERI LAINNYA PELAKSANAAN DAN PENERAPAN DEMOKRASI DALAM KELUARGA, SEKOLAH & MASYARAKAT Upaya Mencegah Disintegrasi Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh bangsa dan negara ini untuk mencegah adanya disintegrasi, di antaranya yaitu Pancasila dan UUD 1945 harus semakin digemakan lagi hingga dapat sampai ke rakyat yang paling bawah, dalam rangka untuk pemahaman dan penghayatan kehidupan sehari-hari. GBHN yang pernah ada juga dapat digunakan sebagai pedoman dalam membangun bangsa dan negara dan perlu dihidupkan kembali. Para tokoh dan elit bangsa kita harus bersatu untuk memberikan contoh dan menjadi teladan bagi rakyat lain. Budaya bangsa ini umumnya berbudi pekerti luhur dan hendaknya diangkat untuk diingat dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh bangsa ini terutama budaya saling hormat menghormati. TNI dan POLRI juga harus segera dibangun dengan tahapan yang strategis yang tentunya harus ditentukan oleh DPR demi terciptanya keamanan dan stabilitas negeri. Ini dilakukan untuk mencegah ancaman disintegrasi.. Penanggulangan Disintegrasi Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh bangsa dan negara ini untuk menanggulangi efek dari adanya disintegrasi, di antaranya yaitu Menghidupkan dan membangun terus komitmen serta kesadaran untuk bersatu. Menghasilkan kondisi yang dapat digunakan untuk mendukung komitmen, kehendak dan kesadaran untuk bersatu sebagai warga negara. Membangun kelembagaan yang memiliki norma dan nilai kebangsaan untuk menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tepat dan tegas dalam segala aspek kehidupan. Membuat kebijakan mengenai pembangunan bangsa, yang mencerminkan keadilan untuk berbagai pihak, dan semua wilayah. Adanya kepemimpian yang berintegritas dan arif serta efektif. Kalian juga bisa mempelajari materi lainnya misalnya pembahasan untuk tema demokrasi, mulai dari pengertian demokrasi, jenis, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan; pengertian demokrasi liberal, ciri-ciri dan latar belakang; serta negara penganut sistem demokrasi dan penyalahgunaan demokrasi yang sering terjadi sejak dahulu hungga sekarang. - Reintegrasi sosial dimaknai sebagai salah satu upaya untuk membangun lagi kepercayaan sosial setelah terjadi disintegrasi sosial. Upaya ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerapkannya. Disintegrasi sosial terjadi karena adanya perubahan di lingkungan masyarakat, sehingga bisa menimbulkan permasalahan atau konflik. Maka dari itu, reintegrasi sosial perlu dan tujuan reintegrasi sosial Menurut Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar 2013, reintegrasi sosial merupakan proses pembentukan norma atau nilai baru, sebagai bentuk penyesuaian diri dengan lembaga atau organisasi yang telah mengalami perubahan. Mengutip dari jurnal Eksplorasi Program Reintegrasi Sosial pada Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika 2017 karya Siti Asisah dan Nurhayati, reintegrasi juga bisa dimaknai sebagai proses penyatuan kembali. Baca juga Ciri-Ciri dan Sumber Nilai SosialSebagai salah satu upaya membangun kepercayaan sosial atau membentuk norma baru, reintegrasi sosial bertujuan untuk memperbaiki beberapa hal yang menjadi penyebab utama konflik di lingkungan masyarakat. Beberapa hal yang tidak sesuai atau menjadi penyebab utama konflik akan dibuang. Sedangkan hal lain yang dianggap bisa membantu proses integrasi sosial akan dipertahankan dalam lingkungan masyarakat. Upaya ini membutuhkan waktu yang cukup lama, agar integrasi sosial bisa terbentuk kembali. Apabila integrasi sosial terbentuk kembali, lingkungan masyarakat akan lebih harmonis, aman, tenteram dan damai. Contoh reintegrasi sosial Berikut beberapa contoh reintegrasi sosial Adanya proses reintegrasi sosial antara angkutan konvensional dengan angkutan onlineKehadiran angkutan online telah menurunkan pendapatan angkutan konvensional. Maka dari itu dilakukan proses reintegrasi sosial berupa penentuan batas atau aturan antar kedua jenis angkutan ini. Contohnya angkutan online tidak boleh menaik turunkan penumpang di daerah yang telah disepakati. Melakukan musyawarahMusyawarah menjadi salah satu contoh reintegrasi sosial. Ketika terjadi konflik atau permasalahan, usahakan untuk melakukan musyawarah tanpa memperparah konflik. Lembaga masyarakatLembaga masyarakat juga memegang peranan penting dalam reintegrasi sosial. Lembaga masyarakat tersebut di antaranya di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya. Contohnya jika terjadi permasalahan hukum, maka serahkan ke lembaga hukum. Tidak mudah tersulut emosiSikap mudah tersulut emosi sangatlah tidak baik, khususnya dalam penyelesaian konflik. Agar integrasi sosial dapat tercapai, maka sikap mudah tersulut emosi haruslah dihilangkan. Tidak main hakim sendiriSelain sikap emosi, suka main hakim sendiri juga tidak baik dilakukan. Jika ada permasalahan yang sudah sangat menyimpang dari peraturan atau norma yang ada, sebaiknya diserahkan ke pihak yang berwenang. Baca juga Gejala Sosial Definisi, Penyebab dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

disintegrasi lebih diartikan sebagai upaya